tag:blogger.com,1999:blog-90488571274161172082024-03-13T09:20:16.515+07:00Monolog A.R.Juna.Monolognya A.R.Juna.A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.comBlogger19125tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-33040512942413940262015-06-30T23:03:00.003+07:002015-06-30T23:03:46.479+07:00Memainkan Assassin's Creed (PC) dengan XBox 360 Wireless ControllerWeekend yang lalu habis <a href="http://store.steampowered.com/" rel="nofollow" target="_blank">Steam</a> lagi musim diskon.<br />
Karena Assassin's Creed (yang pertama, keluaran tahun 2008) sedang diskon juga (Rp 26.000 saja) akhirnya saya memutuskan untuk membelinya.<br />
<br />
Namun setelah install dan coba memainkannya ternyata tidak secara langsung support <i>gamepad</i> XBox 360 Wireless Controller for Windows yang saya miliki.<br />
<br />
Untungnya saya menemukan artikel berikut ini sehingga akhirnya bisa dimainkan dengan <i>gamepad</i> tersebut di atas. ⇒ <a href="http://www.overclock.net/t/1303581/guide-how-to-play-assassins-creed-1-2-wiith-a-wireless-360-controller-mapped-correctly-works-with-some-other-ubi-games-too" rel="nofollow" target="_blank">http://www.overclock.net/t/1303581/guide-how-to-play-assassins-creed-1-2-wiith-a-wireless-360-controller-mapped-correctly-works-with-some-other-ubi-games-too</a><br />
<br />
<br />A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-11724401148224312092011-11-03T11:37:00.000+07:002013-12-05T16:26:48.274+07:00Ilusi dalam Persepsi<div style="text-align: justify;">
<p>Setelah sekian lama berkubang dalam konsep, akhirnya kesampaian juga entri ini dipublikasikan.<br />
Sebelum masuk ke topik yang ingin dibahas pada entri kali ini, mari coba kita lihat gambar di bawah ini.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBNbMl5IZJ2ALrjiVmmaVhw6SefQCYIMgJVX2i_tjxWmlZLtApiywtX5k2LRNHTesy8z_pe5lAyKXzRpYqktH-rqrFS2usLG3vx_Py-5BDVDok-khAK2A2mPf9Ljg3atSLAzUTxkbT2ngG/s1600/horizontal-vertical+illusion.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" title="Gambar Ilusi Horizontal-Vertikal"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBNbMl5IZJ2ALrjiVmmaVhw6SefQCYIMgJVX2i_tjxWmlZLtApiywtX5k2LRNHTesy8z_pe5lAyKXzRpYqktH-rqrFS2usLG3vx_Py-5BDVDok-khAK2A2mPf9Ljg3atSLAzUTxkbT2ngG/s1600/horizontal-vertical+illusion.gif" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="font-size: large;">Manakah garis yang lebih panjang?</span><br /></p>
<br />
<br />
Apakah garis horizontal yang lebih panjang atau garis vertikal?<br />
<br />
<a name='more'></a>
<br />
Kebanyakan orang biasanya akan melihat bahwa garis vertikal lebih panjang daripada garis horizontal.<br />
Sekarang coba ukur dengan penggaris, apakah benar garis vertikal lebih panjang daripada garis horizontal.<br />
Panjang kedua garis tersebut, vertikal dan horizontal, sebenarnya adalah sama. Namun mengapa kita melihat garis vertikal lebih panjang daripada garis horizontal?<br />
<br />
Kemudian, bagaimana dengan gambar di bawah ini?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<embed align="middle" allowfullscreen="false" allowscriptaccess="sameDomain" bgcolor="#ffffff" height="240" name="ilusi Wundt-Jastrow" pluginspage="http://www.adobe.com/go/getflashplayer" quality="high" src="https://sites.google.com/site/junasfileshost/images/ilusiWundt-Jastrow.swf" type="application/x-shockwave-flash" width="320"></embed></div>
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEySCgUX26oPsWCbwNsXucXDDWkqauPzxtdaqz10KeFWj6RWNxOXzjSUrK15XmtvKF3yCXRlMts4Mh5akkfI8qN56tXJLJCvCdJkY1vUo8_u7quJMSB7s_egPzTxKbfbTqzzZo2k4B1jGM/s1600/ilusi+Wundt-Jastrow.jpg" imageanchor="1" title="Gambar Ilusi Wundt-Jastrow">klik di sini</a> apabila pada peramban (<i>browser</i>) anda tidak terpasang <i>flash player</i> atau apabila gambarnya tidak muncul.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;">Manakah bidang yang lebih panjang?</span><br />
<br />
Bidang yang berwarna merah (bawah) atau berwarna hitam (atas)?<br />
<br />
Kebanyakan orang akan menjawab bahwa bidang berwarna merah (bawah) terlihat lebih panjang daripada yang berwarna hitam (atas). Namun sebenarnya keduanya merupakan bidang yang identik sama panjangnya. Anda bisa membuktikannya dengan mencoba menggeser bidang hitam atau bidang merah di atas (klik & drag) dan taruh menimpa bidang yang satunya, atau apabila pada peramban anda tidak terpasang <i>flash player</i> bisa dengan mengunduh berkas .psd <a href="https://sites.google.com/site/junasfileshost/images/ilusiWundt-Jastrow.psd">dari sini</a> dan coba buka dengan photoshop atau peranti lunak sejenis dan gerakan salah satu bidang sehingga menimpa bidang yang satunya lagi.<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;">Jadi,</span> apa yang ingin disampaikan dalam entri blog kali ini?<br />
<br />
<br />
Ketika kita mengamati, kita menggunakan indera penglihatan, pendengaran, pengecap, dan seterusnya.<br />
Namun kita tidak dapat mempercayai semua hal yang kita lihat, dengar, atau rasakan. Sebenarnya sangat umum terjadi bagi kita sebagai manusia untuk salah persepsi atau salah dalam menginterpretasikan dunia di sekitar kita. Seperti dua gambar di atas yang telah menjelaskan bahwa indera perasa langsung kita dapat menipu diri kita sendiri.<br />
<br />
Sangat mungkin juga bagi kita sebagai manusia untuk mengamati secara tepat namun kemudian salah menginterpretasikan atau memahami apa yang telah kita amati. Misalnya selama ini, manusia melihat siklus harian Matahari terbit di Timur dan tenggelam di Barat. Pengamatan ini mengarahkan kita menuju kesimpulan bahwa Matahari berjalan mengelilingi Bumi, bukan Bumi yang berputar pada sumbunya dan mengelilingi Matahari. Buktinya adalah bahwa bahkan sampai hari ini pun, orang-orang masih mengatakan "Matahari terbit" daripada mengatakan "Bumi berotasi."<br />
<br />
<span style="font-size: large;">Oleh karena itu</span>, penting bagi kita untuk selalu membuka pikiran bahwa apa yang kita rasa sebagai benar mungkin sebenarnya tidak benar atau kurang tepat. Banyak pengetahuan-pengetahuan yang kita dapat dari rasa dan pengalaman, namun kita seharusnya dapat membandingkannya dengan hal lain sehingga dapat dinilai apakah pengetahuan kita tersebut sudah tepat dan objektif atau belum. Misalnya dengan bereksperimen membandingkan satu hal pada kondisi tertentu dan kondisi lainnya (eksperimen adalah salah satu metode ilmiah), dan lain sebagainya.<br />
<br />
<br />
<br />
Daftar Referensi:<br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt; text-align:left">Gravetter, J. F., & Forzano, B. L.-A. (2009). <i>Research Methods for the Behavioral Sciences</i> (3rd ed.). Wadsworth Cengage Learning.</span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt; text-align:left"><i>Introduction to psychology/Psy102/Tutorials/Sensation and perception</i>. (2011). Retrieved November 1, 2011, from Wikiversity: <a href="http://en.wikiversity.org/wiki/Psychology_102/Tutorials/Sensation_and_perception">http://en.wikiversity.org/wiki/Psychology_102/Tutorials/Sensation_and_perception</a></span><br />
<br /></div>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-24887033242045121292011-10-24T21:48:00.000+07:002012-02-05T20:44:56.185+07:00Ekpektasi Gaji untuk Pelamar KerjaUntuk anda yang sedang melamar kerja dan ingin tahu ekspektasi gaji yang akan didapatkan dari perusahaan yang ingin anda lamar, bisa diduga dengan melihat buku putih (<a href="http://en.wikipedia.org/wiki/White_paper"><i>white paper</i></a>) yang diterbitkan oleh Kelly Services yang dapat diunduh dari tautan berikut ini:<br />
<br />
<a href="http://www.kellyservices.co.id/web/id/services/en/pages/salaryguide.html" target="_blank">http://www.kellyservices.co.id/web/id/services/en/pages/salaryguide.html</a><br />
<br />
<br />
Atau bisa juga dengan melakukan pencarian di Google pada tautan berikut ini:<br />
<br />
<a href="http://www.google.com/search?hl=en&source=hp&biw=1280&bih=659&q=indonesia+salary&oq=indonesia+salary&aq=f&aqi=p-p2g8&aql=1&gs_sm=e&gs_upl=1632l3820l0l4065l16l9l0l0l0l0l334l754l1.1.1.1l4l0" target="_blank">http://www.google.com/search?hl=en&source=hp&biw=1280&bih=659&q=indonesia+salary&oq=indonesia+salary&aq=f&aqi=p-p2g8&aql=1&gs_sm=e&gs_upl=1632l3820l0l4065l16l9l0l0l0l0l334l754l1.1.1.1l4l0</a><br />
<br />
<br />A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-10125851910301752882011-04-26T02:48:00.005+07:002012-07-21T14:06:30.114+07:00Tenaga Dalam<div style="line-height: normal; text-align: justify;">
Sudah lama nggak posting, ketika saya lihat <i>draft</i> postingan blog saya ada beberapa yang ingin dibagi tapi masih belum selesai di ketik...<br />
<p>
Untuk mengisi kekosongan postingan, kali ini saya mau memberikan tautan ke sebuah <i>thread</i> di forum kaskus yang isinya cukup menarik untuk dibaca.
</p>
<br />
<a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1106330" target="_blank">Tenaga Dalam yang HANYA Tenaga Dalam</a><br />
<br />
Mudah-mudahan bisa cukup memberikan gambaran akan <a href="http://airzones.blogspot.com/2008/12/gajah-dan-orang-orang-buta.html">sudut pandang tersendiri</a> bagi anda yang tertarik dengan hal ini.<br />
<br /></div>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-5395738846444778142011-03-09T00:39:00.008+07:002011-04-30T01:54:01.132+07:00Aturan Urutan Coretan Kanji Jepang<div style="line-height: normal; text-align: justify;">
<p>Aturan paling dasar dalam urutan coretan kanji adalah, kanji ditulis dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. Aturan-aturan dasar lainnya adalah sebagai berikut.</p>
</div>
<div style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 31pt; text-align: justify; text-indent: -21pt; vertical-align: middle;">
<p>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Coretan horizontal ditulis dari kiri ke kanan dan paralel. (Contoh: kanji "tiga")<br />
<img border="0" height="100" src="http://6921067037242798475-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/junasfileshost/images/kanji/三-order.gif" width="100" /> <br />
Aturan ini juga berlaku untuk urutan komponen kanji. Misalnya <span lang="JA" style="font-family: メイリオ; font-size: 11pt;">校</span>dapat dibagi menjadi dua. Seluruh sisi kiri (<span lang="JA" style="font-family: メイリオ; font-size: 11pt;">木</span>) ditulis sebelum sisi kanan (<span lang="JA" style="font-family: メイリオ; font-size: 11pt;">交</span>).</p>
</div>
<div style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 31pt; text-align: justify; text-indent: -21pt; vertical-align: middle;">
<p>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Coretan vertikal ditulis dari atas ke bawah. (Contoh: kanji "sungai")<br />
<img border="0" height="100" src="http://6921067037242798475-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/junasfileshost/images/kanji/川-order.gif" width="100" /> <br />
Ketika terdapat komponen atas dan bawah, komponen-komponen atas ditulis terlebih dahulu, kemudian komponen-komponen bawah, seperti pada <span lang="JA" style="font-family: メイリオ; font-size: 11pt;">星</span> (bintang) yang terdiri dari <span lang="JA" style="font-family: メイリオ; font-size: 11pt;">日</span> pada bagian atas dan <span lang="JA" style="font-family: メイリオ; font-size: 11pt;">生</span> pada bagian bawah. </p>
</div>
<div style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 31pt; text-align: justify; text-indent: -21pt; vertical-align: middle;">
<p>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Ketika coretan menyilang satu sama lain, coretan-coretan horizontal ditulis sebelum coretan-coretan vertikal. (Contoh: kanji "sepuluh")
<a name='more'></a><br />
<img border="0" height="100" src="http://6921067037242798475-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/junasfileshost/images/kanji/十-order.gif" width="100" /> <br />
Pada standar Jepang coretan vertikal dapat mendahului coretan horizontal yang menyilang apabila coretan vertikalnya tidak melewati coretan horizontal terbawah. </p>
</div>
<div style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 31pt; text-align: justify; text-indent: -21pt; vertical-align: middle;">
<p>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tengah sebelum luar dalam karakter-karakter yang simetris secara vertikal (Contoh: kanji "air")<br />
<img border="0" height="100" src="http://6921067037242798475-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/junasfileshost/images/kanji/水-order.gif" width="100" /><br />
Dalam karakter yang simetris secara vertikal, komponen-komponen tengah ditulis sebelum komponen di kiri atau di kanan. Komponen di kiri ditulis sebelum komponen-komponen di kanan. </p>
</div>
<div style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 31pt; text-align: justify; text-indent: -21pt; vertical-align: middle;">
<p>5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Kerangka luar terlebih dahulu, tapi garis paling bawah terakhir, coretan Vertikal sebelah kiri ditulis pertama kali.(Contoh: kanji "matahari")<br />
<img border="0" height="100" src="http://6921067037242798475-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/junasfileshost/images/kanji/日-order.gif" width="100" /> <br />
Kerangka luar penutup yang berada di bawah biasanya ditulis terakhir (Contoh: kanji "jalan")<br />
<img border="0" height="100" src="http://6921067037242798475-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/junasfileshost/images/kanji/道-order.gif" width="100" /><br />
</p>
</div>
<div style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 31pt; text-align: justify; text-indent: -21pt; vertical-align: middle;">
<p>6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Coretan diagonal dari kanan ke kiri mendahului coretan diagonal dari kiri ke kanan. (Contoh: kanji "literatur")<br />
<img border="0" height="100" src="http://6921067037242798475-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/junasfileshost/images/kanji/文-order.gif" width="100" /> <br />
Perhatikan bahwa ini untuk coretan-coretan diagonal yang simetris, untuk coretan-coretan diagonal yang asimetris, seperti pada <span lang="JA" style="font-family: メイリオ; font-size: 11pt; line-height: 115%;">戈</span>, kiri ke kanan dapat mendahului kanan ke kiri, berdasarkan aturan lainnya.<br />
<img border="0" height="100" src="http://6921067037242798475-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/junasfileshost/images/kanji/戈-order.gif" width="100" /><br />
</p>
</div>
<div style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 31pt; text-align: justify; text-indent: -21pt; vertical-align: middle;">
<p>7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Coretan yang memotong bagian tengah kanji ditulis terakhir. (Contoh: kanji "perahu" yang memotong secara horizontal)<br />
<img border="0" height="100" src="http://6921067037242798475-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/junasfileshost/images/kanji/舟-order.gif" width="100" /> <br />
(Dan kanji "tengah" atau kanji "mobil" yang memotong secara vertikal). <br />
<img border="0" height="100" src="http://6921067037242798475-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/junasfileshost/images/kanji/中-order.gif" width="100" /><img border="0" height="100" src="http://6921067037242798475-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/junasfileshost/images/kanji/車-order.gif" width="100" /><br />
</p>
</div>
<div style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 31pt; text-align: justify; text-indent: -21pt; vertical-align: middle;">
<p>8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Ada tiga akhiran coretan yang berbeda<span lang="EN-US">: <em>Stop</em>, <em>Stretch</em>, </span>dan <span lang="EN-US"><em>Hook</em>. </span><br />
<img border="0" height="100" src="http://6921067037242798475-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/junasfileshost/images/kanji/丨-order.gif" width="100" /><img border="0" height="100" src="http://6921067037242798475-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/junasfileshost/images/kanji/%E4%B8%BF-order.gif" width="100" /><img border="0" height="100" src="http://6921067037242798475-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/junasfileshost/images/kanji/亅-order.gif" width="100" /></p>
</div>
<div style="line-height: normal; margin: 12pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"> Seluruh kanji harus dalam ukuran yang seragam. Untuk menguasai kanji, fokus untuk belajar menulis kanji dengan urutan coretan yang benar dari awal. Sekali membuat kebiasaan jelek, akan sangat sulit untuk memperbaikinya nanti.<br />
<br />
</div>
<div style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"> <span style="color: #666666; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8pt;">Referensi: <a href="http://japanese.about.com/blqow23.htm" target="_blank">http://japanese.about.com/blqow23.htm</a><br />
<a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Stroke_order" target="_blank">http://en.wikipedia.org/wiki/Stroke_order</a></span></div>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-60270652361180660072010-12-01T16:56:00.012+07:002011-03-09T03:31:02.043+07:00Nama Profil di Facebook<p>Salah satu teman saya mengalami kasus ini. Ketika ingin <span lang="en"><i>login</i></span> ke <i>Facebook</i> dia langsung dihadapkan oleh layar seperti di bawah ini.<br /></p>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjikYK5a32rNWBDDHye-_6ni7Bgf0CI5FCzAxoHQxgDoZnfBcJfi71SB156KUHOweDu8DIj58YnM8F2jEEN1THSG1ZoQn2o_kvZaKMj7AQ6hmyEKzJgjF4uHTBt6j0Jwhw0QhZwwG3UQ_82/s1600/printscreen.JPG"><img border="0" height="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjikYK5a32rNWBDDHye-_6ni7Bgf0CI5FCzAxoHQxgDoZnfBcJfi71SB156KUHOweDu8DIj58YnM8F2jEEN1THSG1ZoQn2o_kvZaKMj7AQ6hmyEKzJgjF4uHTBt6j0Jwhw0QhZwwG3UQ_82/s640/printscreen.JPG" width="620" /></a></div>
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Terjemahannya:<br />
<br />
Nama dalam profil Facebook anda harus:<br />
<ul>
<li>Nama asli anda</li>
<li>Memasukkan nama depan dan belakangmu, menggunakan karakter hanya dari satu bahasa</li>
<li>Tidak memasukkan simbol-simbol, angka-angka, kapitalisasi yang tidak normal (huruf besar kecil), atau tanda baca</li>
</ul>
Mohon tinjau kembali nama profil anda di bawah dan pastikan nama anda mengikuti petunjuk ini.<br />
<br />
<br />
<div style="margin-left: 160px;">
Nama Depan: <br />
Nama Tengah (tidak wajib):<br />
Nama Belakang:</div>
<br />
Untuk memasukkan nama anda dalam bahasa kedua, anda bisa menggunakan bagian "alternate name" di "account settings" setelah ini.<br />
<br />
Kesimpulannya, menurut saya, <i>Facebook</i> makin memperbaharui sistemnya agar penggunanya semakin merasa nyaman dalam bersosialisasi di dunia maya, agar lebih dapat mempertanggungjawabkan apa yang di unggah dan dikatakan di atas jaringan internet.
:-<<br />
<br />
<div>
<div style="margin-bottom: 2px;">
<span>Berbeda topik sih tapi, </span>
<input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = '';this.innerText = ''; this.value = 'sembunyikan'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'tunjukkan'; }" style="margin: 0px; padding: 0px;" type="button" value=" sedikit tambahan " /></div>
<div style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 255, 255); border: 1px solid rgb(0, 0, 0); margin: 10px auto; padding: 5px; width: 468px;">
<div style="display: none; text-align:justify">
Di dunia maya memang kita sulit untuk mengetahui mana informasi yang benar atau salah, apalagi dalam forum-forum yang akun-akunnya menggunakan nama samaran sehingga tidak mudah untuk mengetahui siapa di balik pengguna akun seseorang.
Keadaan tersebut dapat membuat orang-orang yang tidak bertanggung jawab merasa dapat menyebarkan informasi palsu atau mengadu domba di atas jaringan internet tanpa harus khawatir akan ketahuan dan menerima konsekuensi di dunia nyata.<br />
Beda halnya apabila untuk memiliki sebuah akun di jaringan internet harus menggunakan identitas asli, dan semua informasi tentang pribadi sang pemilik dapat diketahui, apabila akun tersebut melakukan hal-hal yang tidak berkenan oleh pengguna jaringan internet lainnya, pemilik akun tersebut seharusnya akan lebih bertanggung jawab akan tindakannya di atas jaringan internet dan tidak bertindak seenaknya (tentu ada faktor-faktor lain).<br />
Namun, tentu saja untuk memberikan informasi pribadi di atas internet kita harus mempertimbangkan faktor privasi di atas internet.<br />
Sulit juga ya...
</div>
</div>
</div>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-48687633075122861372010-09-29T05:35:00.004+07:002011-03-09T03:22:08.260+07:00"Baca Selengkapnya"<div style="text-align:justify">
Bagi <span lang="en"><i>blogger</i></span> yang mempunyai <i>postingan</i> yang panjang seperti beberapa <i>postingan</i> saya sebelumnya tentu akan membuat halaman utama blog menjadi panjang dan membuat pembaca lebih sulit untuk membacanya apabila kita memunculkan banyak <i>posting</i> di halaman utama.
<br />
Selain itu waktu yang dibutuhkan untuk mungunduh (<span lang="en"><em>download</em></span>) halaman juga lebih lama (apalagi kalau <i>postingan</i>nya kebanyakkan berupa gambar).
<p><a href="http://buzz.blogger.com/2009/09/you-might-as-well-jump.html" target="_blank">Artikel ini</a> menjelaskan bagaimana menggunakan fitur resmi blogger untuk membuat postingan yang panjang menjadi pendek di halaman utama dan memunculkan tautan "baca selengkapnya" (<i>read more</i>) untuk keseluruhan <i>postingan</i>nya.
</p>
<a name='more'></a>
Caranya cukup dengan meng<i>klik</i> "<i>insert jump break</i>" untuk <i>blogger</i> yang menggunakan <i><a href="http://draft.blogger.com/" target="_blank">draft.blogger.com</a></i> atau memasukkan kode <b><i><!-- more --></i></b> secara manual di tab "edit HTML" ketika mengetik <i>postingan</i>.<br />
<br />
Update (Gambar ):<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA6bbQBLrxYkHPIunVdacu-YxcRueasz6KgZ-o_wRZzI4ogpcGYY9MX3WTfrAs6UzUjx4IrMiQlX993heD6t2oGPgJbrz98TVxSyluKPIPngp1VEhUioj-VR8eupp1oyz84KPWHDQgFXTi/s1600/Untitled-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA6bbQBLrxYkHPIunVdacu-YxcRueasz6KgZ-o_wRZzI4ogpcGYY9MX3WTfrAs6UzUjx4IrMiQlX993heD6t2oGPgJbrz98TVxSyluKPIPngp1VEhUioj-VR8eupp1oyz84KPWHDQgFXTi/s640/Untitled-1.jpg" width="465" /></a></div>
<br /></div>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-78035144136706531172010-09-25T15:00:00.004+07:002011-03-09T02:36:18.273+07:00Rikaikun untuk Google Chrome<p><a href="http://airzones.blogspot.com/2009/11/untuk-belajar-bahasa-jepang.html" target="_blank"><i>Postingan</i> sebelumnya</a> menulis tentang <a href="http://www.polarcloud.com/rikaichan/" target="_blank"><i>rikaichan</i></a> sebuah pengaya (<span lang="en"><i>add-on</i></span>) untuk peramban (<span lang="en"><em>browser</em></span>) <a href="http://www.firefox.com/" target="_blank">Mozilla Firefox</a> (dan untuk peramban jejaring sosial <a href="http://www.flock.com/tour/" target="_blank">Flock yang berbasis Mozilla</a>) yang sangat berguna untuk anda yang sedang belajar Bahasa Jepang.<br />
</p>
<p>Namun, bagaimana dengan peramban Google Chrome (dan untuk peramban jejaring sosial <a href="http://beta.flock.com/" target="_blank">Flock yang berbasis Google Chrome</a>) yang mempunyai sistem pengaya yang berbeda dengan Mozilla Firefox?<br />
Anda yang menggunakan Google Chrome atau Flock berbasis Chrome dapat menggunakan <i><a href="https://chrome.google.com/extensions/detail/jipdnfibhldikgcjhfnomkfpcebammhp" target="_blank">rikaikun</a></i>, ekstensi Google Chrome yang mempunyai fungsi yang sama dengan <i>rikaichan</i> untuk Firefox.<br />
Pengaya tersebut bisa diunduh dari tautan di bawah ini.<br />
<br />
<a href="https://chrome.google.com/extensions/detail/jipdnfibhldikgcjhfnomkfpcebammhp" target="_blank">https://chrome.google.com/extensions/detail/jipdnfibhldikgcjhfnomkfpcebammhp</a><br />
<br />
</p>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-62886492067110854812010-09-22T04:27:00.006+07:002011-05-01T12:31:29.566+07:00Cara Memasang Emotikon pada Blogger<div style="text-align:justify">Terinspirasi dari fitur <a href="http://airzone.wordpress.com/" target="_blank">Wordpress</a> yang secara otomatis mengubah beberapa kombinasi karakter tertentu (teks smiley) menjadi gambar emotikon, saya kemudian mencari tahu bagaimana caranya membuat blog kita di blogger bisa memasukkan emotikon seperti ketika chat di <i>Yahoo! Messenger</i> pada entri blog dan komen.<br />
Setelah <i>searching</i> ke sana-sini saya menemukan <a href="http://mltan100.blogspot.com/2008/02/use-emoticon-on-blogger-blog.html" target="_blank">artikel ini</a> yang memberikan javascript untuk membuat blogger dapat menggunakan emotikon <i>Yahoo! Messenger</i> dan beberapa tambahan <i><a href="http://www.laymark.com/emoticons.onion.php" target="_blank">emotikon Onion</a></i> untuk MSN. Namun javascript yang terdapat di artikel tersebut mempunyai beberapa kesalahan kode sehingga beberapa emotikon <i>Yahoo! Messenger</i> tidak muncul setelah saya tes <a href="http://airzones.blogspot.com/2010/09/emoticon-di-blog-ini.html">disini</a>. Oleh karena itu saya memodifikasi javascript dari artikel tersebut dan mengunggahnya di situs saya sendiri dengan memanfaatkan layanan <a href="https://sites.google.com/" target="_blank">Situs Google</a>. :)>-<br />
<br />
<p>Untuk dapat menggunakan emotikon <i>Yahoo! Messenger</i> (<b>hanya</b> emotikon <i>Yahoo! Messenger</i>) di blogger, anda tinggal mengikuti langkah-langkah berikut: :-B<br />
1. Buka <i>home</i> Blogger anda, dan tuju <i>design </i>→ <i>edit html</i><br />
2. Kemudian di kotak <i>Edit Template</i> salin kode di bawah dan masukkan ke posisi sebelum kode </ head><br />
</p>
<blockquote>
<script src='http://sites.google.com/site/junasfileshost/scripts/javascript/Yahoo!-Emoticons.js' type='text/javascript' /></blockquote>
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim4Qm-hwW93sjI6Pcxvm1lw1nfPV2rrNb-It6MFd3-v4sogkkCmKxaYaj30nz960GrCjLEgUrU-rLZ9GCrCeBrzeEMmXyFpxqtTJMAgpmgKh7LXdI8gQDi6hSPL_lTAOhxtj4OIDGBxvdT/s1600/Untitled-3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim4Qm-hwW93sjI6Pcxvm1lw1nfPV2rrNb-It6MFd3-v4sogkkCmKxaYaj30nz960GrCjLEgUrU-rLZ9GCrCeBrzeEMmXyFpxqtTJMAgpmgKh7LXdI8gQDi6hSPL_lTAOhxtj4OIDGBxvdT/s400/Untitled-3.jpg" width="450" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Script di atas hanya akan memasang emotikon <i>Yahoo! Messenger</i>, tapi tidak <i><a href="http://www.laymark.com/emoticons.onion.php">emotikon Onion</a></i>. Untuk juga memasukkan beberapa <i>emotikon Onion</i> (dan beberapa emotikon lainnya, <b>sudah termasuk</b> emotikon <i>Yahoo! Messenger</i>) seperti di <a href="http://airzones.blogspot.com/2010/09/emoticon-di-blog-ini.html">postingan ini</a>, masukkan kode dibawah ini:<br />
<br />
<blockquote>
<script src='http://sites.google.com/site/junasfileshost/scripts/javascript/Juna-Emoticons.js' type='text/javascript' /></blockquote>
<br />
Dengan memasukkan kode seperti dua kode di atas, setiap ada pembaharuan pada javascript tersebut (misalnya tambahan emotikon), blog anda akan otomatis ikut terbaharui tanpa harus anda edit lagi.<br />
<br />
Perhatikan bahwa nama kedua dokumen JavaScript di atas menggunakan huruf kapital pada awal katanya (misalnya <i>Yahoo</i> dan <i>Emoticons</i>), apabila salah dan yang dimasukkan di kode adalah huruf kecil (misalnya <i>Emoticons</i> menjadi <i>emoticons</i>) script yang diunggah di Situs Google tidak akan terbuka. Oleh karena itu ada baiknya setiap mau memasukkan kode script, dicek dulu validitas alamat Script tersebut. <br />
<br />
Alternatif lainnya adalah dengan menyalin URL Javascript di atas (tanpa kodenya), dan kemudian unduh. Setelah itu buka dokumen JavaScript yang telah diunduh dengan <i>word editor</i> seperti <i>notepad</i>, kemudian salin isinya dan masukkan ke posisi sebelum kode </ head> dengan tambahan kode:<br />
<br />
<div style="background-color: #ffe599; color: black;">
<script type='text/javascript'><br />
//<![CDATA[</div>
<div style="background-color: #ffe599; color: blue;">
<b>letakkan javascript disini</b></div>
<div style="background-color: #ffe599; color: black;">
//]]><br />
</script></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6rrXDAAxZcXNg5zxL7qmkXwYdlhbxngiqcfIokZEm3FzBCWITUTvPdmZE7qmZPxkH8ibNthPArgJ8x2dHp3bOPtYbFbHHqM8ri8f8ETqAW8RhJapRk__MnNjLRhujB5y292gbjX1ZH7y8/s1600/Untitled-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6rrXDAAxZcXNg5zxL7qmkXwYdlhbxngiqcfIokZEm3FzBCWITUTvPdmZE7qmZPxkH8ibNthPArgJ8x2dHp3bOPtYbFbHHqM8ri8f8ETqAW8RhJapRk__MnNjLRhujB5y292gbjX1ZH7y8/s400/Untitled-1.jpg" width="450" /></a></div>
<br />
<br />
Namun dengan menggunakan cara ini, blog anda tidak akan ikut terbaharui apabila saya memperbaharui script yang saya unggah. #:-S<br />
Apabila anda ingin menambah atau mengubah emotikon sesuai keinginan anda, saya menyarankan anda untuk belajar sedikit <a href="http://www.w3schools.com/html/html_intro.asp" target="_blank">HTML</a> dan <a href="http://www.javascriptkit.com/javatutors/primer1.shtml" target="_blank">Javascript.</a> ;-)<br />
Tidak perlu mengerti semuanya, namun cukup coba mengerti beberapa bagian yang dibutuhkan saja. :-)
</div>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-10817810718927120492010-09-14T00:40:00.071+07:002011-11-05T22:13:49.469+07:00Emotikon di Blog ini<a name="icon">
<p>Icon yang dapat digunakan di blog ini:</p></a>
<a name='more'></a>
<table cellspacing="0" cellpadding="0">
<col width="40" />
<col width="32" />
<col width="46" />
<col width="64" />
<col width="46" />
<col width="64" />
<col width="46" />
<col width="64" />
<col width="46" />
<tr>
<td width="40">:-<i></i>)</td>
<td width="32">:<i></i>)</td>
<td width="46"> :) </td>
<td width="64">:o<i></i>)</td>
<td width="46">:o)</td>
<td width="64">:<i></i>)><i></i>-</td>
<td width="46">:)>-</td>
<td width="64">8-<i></i>> </td>
<td width="46">8-> </td>
</tr>
<tr>
<td>:-<i></i>(</td>
<td>:<i></i>(</td>
<td>:-( </td>
<td>8-<i></i>}</td>
<td>8-}</td>
<td>[<i></i>-<i></i>X</td>
<td>[-X</td>
<td>:-<i></i>?? </td>
<td>:-?? </td>
</tr>
<tr>
<td>;-<i></i>)</td>
<td>;<i></i>)</td>
<td> ;) </td>
<td>(:<i></i>|</td>
<td>(:|</td>
<td>\:<i></i>D/</td>
<td>\:D/</td>
<td>%-<i></i>(</td>
<td>%-(</td>
</tr>
<tr>
<td>:-<i></i>D</td>
<td>:<i></i>D</td>
<td>:-D</td>
<td>=P<i></i>~</td>
<td>=P~</td>
<td>>:<i></i>D<</td>
<td>>:D<</td>
<td>:o<i></i>3 </td>
<td>:o3 </td>
</tr>
<tr>
<td>;;<i></i>)</td>
<td></td>
<td>;;)</td>
<td>:-<i></i>?</td>
<td>:-? </td>
<td>o<i></i>-></td>
<td>o-></td>
<td>x<i></i>_x </td>
<td>x_x </td>
</tr>
<tr>
<td>:-<i></i>\</td>
<td>:-<i></i>/</td>
<td>:-\</td>
<td>#-<i></i>o</td>
<td>#-o</td>
<td>o=<i></i>></td>
<td>o=></td>
<td>:!<i></i>! </td>
<td>:!! </td>
</tr>
<tr>
<td>:-<i></i>x</td>
<td>:<i></i>x</td>
<td>:-x</td>
<td>=D<i></i>></td>
<td>=D></td>
<td>o-<i></i>+</td>
<td>o-+</td>
<td>\<i></i>m<i></i>/ </td>
<td>\m/ </td>
</tr>
<tr>
<td>:"<i></i>></td>
<td></td>
<td>:"></td>
<td>:@<i></i>)</td>
<td>:@)</td>
<td>(<i></i>%<i></i>)</td>
<td>(%)</td>
<td>:-<i></i>q </td>
<td>:-q </td>
</tr>
<tr>
<td>:-<i></i>p</td>
<td>:<i></i>p</td>
<td> :-p</td>
<td>3:-<i></i>O</td>
<td>3:-O</td>
<td>=<i></i>(( </td>
<td>=(( </td>
<td>:-<i></i>bd </td>
<td>:-bd </td>
</tr>
<tr>
<td>:-<i></i>*</td>
<td>:<i></i>*</td>
<td>:*</td>
<td>:<i></i>(|)</td>
<td>:(|)</td>
<td>#:<i></i>-S </td>
<td>#:-S </td>
<td>^#<i></i>(^ </td>
<td>^#(^ </td>
</tr>
<tr>
<td>:<i></i>o</td>
<td>:-<i></i>o</td>
<td>:o </td>
<td>~:<i></i>></td>
<td>~:></td>
<td>=<i></i>)) </td>
<td>=)) </td>
<td>:b<i></i>z </td>
<td>:bz </td>
</tr>
<tr>
<td>X<i></i>(</td>
<td>X-<i></i>(</td>
<td> X(</td>
<td>@<i></i>};-</td>
<td>@};-</td>
<td>L<i></i>-) </td>
<td>L-) </td>
<td>:a<i></i>r! </td>
<td>:ar! </td>
</tr>
<tr>
<td>:- ></td>
<td></td>
<td>:-></td>
<td>%<i></i>%-</td>
<td>%%-</td>
<td><:<i></i>-P </td>
<td><:-P </td>
<td>[.<i></i>.] </td>
<td>[..] </td>
</tr>
<tr>
<td>B-<i></i>)</td>
<td></td>
<td>B-)</td>
<td>**<i></i>==</td>
<td>**==</td>
<td>:-<i></i>SS </td>
<td>:-SS </td>
<td></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td>:-<i></i>s</td>
<td>:<i></i>s</td>
<td>:s</td>
<td>(~<i></i>~)</td>
<td>(~~)</td>
<td>:-<i></i>w </td>
<td>:-w </td>
<td>*<i></i>halah</td>
<td>*halah</td>
</tr>
<tr>
<td>>:<i></i>)</td>
<td></td>
<td>>:)</td>
<td>~o<i></i>)</td>
<td>~o)</td>
<td>:-<i></i>< </td>
<td>:-< </td>
<td> </td>
<td> </td>
</tr>
<tr>
<td>:-<i></i>((</td>
<td>:<i></i>((</td>
<td>:-((</td>
<td>*-:<i></i>)</td>
<td>*-:)</td>
<td>>:<i></i>P </td>
<td>>:P </td>
<td> </td>
<td> </td>
</tr>
<tr>
<td>:-<i></i>))</td>
<td>:<i></i>))</td>
<td>:-))</td>
<td>8-<i></i>X</td>
<td>8-X</td>
<td>>:<i></i>/ </td>
<td>>:/ </td>
<td> </td>
<td> </td>
</tr>
<tr>
<td>:-<i></i>|</td>
<td>:<i></i>|</td>
<td> :-|</td>
<td>=:<i></i>)</td>
<td>=:)</td>
<td>;<i></i>)) </td>
<td>;)) </td>
<td> </td>
<td> </td>
</tr>
<tr>
<td>/:<i></i>)</td>
<td></td>
<td>/:)</td>
<td>>-<i></i>)</td>
<td>>-)</td>
<td>:-<i></i>@ </td>
<td>:-@ </td>
<td> </td>
<td> </td>
</tr>
<tr>
<td>0:-<i></i>)</td>
<td></td>
<td>0:-)</td>
<td>:-<i></i>L</td>
<td>:-L</td>
<td>^:<i></i>)^ </td>
<td>^:)^ </td>
<td> </td>
<td> </td>
</tr>
<tr>
<td>:-<i></i>B</td>
<td></td>
<td>:-B</td>
<td><)<i></i>:<i></i>)</td>
<td><):)</td>
<td>:-<i></i>j </td>
<td>:-j </td>
<td> </td>
<td> </td>
</tr>
<tr>
<td>=<i></i>;</td>
<td></td>
<td>=;</td>
<td>[-o<i></i><</td>
<td>[-o<</td>
<td>(<i></i>*<i></i>) </td>
<td>(*) </td>
<td></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td>|-<i></i>)</td>
<td>i-<i></i>)</td>
<td>|-)</td>
<td>@-<i></i>)</td>
<td>@-)</td>
<td>:<i></i>)] </td>
<td>:)] </td>
<td></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td>8-<i></i>|</td>
<td></td>
<td>8-|</td>
<td>$-<i></i>)</td>
<td>$-)</td>
<td>:-<i></i>c </td>
<td>:-c </td>
<td></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td>:-<i></i>&</td>
<td></td>
<td>:-&</td>
<td>:-<i></i>"</td>
<td>:-"</td>
<td>~X<i></i>( </td>
<td>~X( </td>
<td></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td>:-<i></i>$</td>
<td></td>
<td>:-$</td>
<td>:^<i></i>o</td>
<td>:^o</td>
<td>:-<i></i>h </td>
<td>:-h </td>
<td></td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td>[-<i></i>(</td>
<td></td>
<td>[-(</td>
<td>b-<i></i>(</td>
<td>b-(</td>
<td>:-<i></i>t </td>
<td>:-t </td>
<td></td>
<td></td>
</tr>
</table>
</p>
<br />
<p>Onion Emoticons:<br />
<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0">
<col width="54" />
<col width="45" />
<col width="74" />
<col width="45" />
<col width="79" />
<col width="45" />
<col width="74" />
<col width="45" />
<tr>
<td align="center" width="54">Kode</td>
<td align="center" width="45">Ikon</td>
<td align="center" width="74">Kode</td>
<td align="center" width="45">Ikon</td>
<td align="center" width="79">Kode</td>
<td align="center" width="45">Ikon</td>
<td align="center" width="74">Kode</td>
<td align="center" width="45">Ikon</td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td></td>
<td><p>*<i></i>wahaha<br />
</p>
<p>*<i></i>wkwkwk</p></td>
<td>*wahaha</td>
<td> *<i></i>hai</td>
<td>*hai</td>
<td> *<i></i>OMG</td>
<td>*OMG</td>
</tr>
<tr>
<td> <p>*<i></i>lantai<br />
</p>
<p>*<i></i>meraung<br />
dilantai</p>
<p> *<i></i>floor</p></td>
<td>*meraungdilantai</td>
<td> *<i></i>hmmm</td>
<td>*hmm</td>
<td> *<i></i>XD</td>
<td>*XD</td>
<td> *<i></i>kliyengan</td>
<td>*kliyengan</td>
</tr>
<tr>
<td> *<i></i>noo<br />
<p>*<i></i>tidaak</p></td>
<td>*tidaak</td>
<td> *<i></i>ngupil</td>
<td>*ngupil</td>
<td> *<i></i>swt</td>
<td>*swt</td>
<td> *<i></i>shock</td>
<td>*shock</td>
</tr>
<tr>
<td> *<i></i>malu</td>
<td>*malu</td>
<td> *<i></i>nobigdeal</td>
<td>*nobigdeal</td>
<td> *<i></i>matakaca</td>
<td>*matakaca</td>
<td> *<i></i>bye</td>
<td>*bye</td>
</tr>
</table>
<br />
<br />
<li>Untuk emotikon Yahoo! Messenger, sebaiknya sebelum kode diberi spasi setelah kalimat
<li>Untuk emotikon Onion kode ditulis tanpa spasi
<p>P.S.<br />
Postingan ini dapat berubah sewaktu-waktu ketika ada pembaharuan pada <em>javascript</em>nya.</p>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-54969334528547657852010-09-01T08:15:00.005+07:002011-03-09T04:08:31.061+07:00Es Krim yang Meleleh<div style="text-align:justify"> Di <i>postingan</i> kali ini saya hanya ingin membahas sekilas tentang analogi es krim dan hal-hal yang muncul dalam kehidupan kita.<br />
<p>Kita selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan dalam hidup yang mengharuskan kita memilih salah satu dari dua atau lebih hal yang sama-sama kita inginkan atau sukai.<br />
Apabila kita terlalu lama dalam memutuskan untuk memilih salah satunya, dua atau lebih pilihan yang ada di depan kita tersebut akan hilang seperti terlihat pada kutipan cerita <i>manga</i> di bawah ini.<br />
<br /></p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWCuTBQZBHtEZWfA0ph9o5Af41MOxGRGwcuvZNsd0QMLKswktPxTwgWav1GJOpVPvqbfg8BoAFcQ-nrTi8zYwLxf1hD7nWPNOFY9wMpyNKWrwjzNNTbU25BqblieeNyVAyZw_kHDP3XV-w/s1600/buat+blog+maison+ikkoku+-+INDONESIAN+%28450px%29.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="413" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWCuTBQZBHtEZWfA0ph9o5Af41MOxGRGwcuvZNsd0QMLKswktPxTwgWav1GJOpVPvqbfg8BoAFcQ-nrTi8zYwLxf1hD7nWPNOFY9wMpyNKWrwjzNNTbU25BqblieeNyVAyZw_kHDP3XV-w/s640/buat+blog+maison+ikkoku+-+INDONESIAN+%28450px%29.png" width="470" /></a></div><br />
<br />
Contoh di atas bisa diaplikasikan ke dalam banyak hal, misalnya dalam hubungan interpersonal, dalam pekerjaan, dalam pemilihan tema skripsi /halah, dan sebagainya.<br />
Sebagai contoh, dalam hubungan interpersonal, kadang kita harus sedikit mengorbankan hubungan dengan seseorang (misalnya teman) untuk menjaga hubungan dengan orang lain (misalnya anggota keluarga atau kekasih hati), yang apabila kita tidak cepat memilih dan bingung mana yang akan diprioritaskan, hubungan dengan keduanya justru akan menjadi lebih renggang (dibandingkan apabila kita cepat memutuskan, hanya hubungan dengan salah satunya yang akan menjadi renggang, atau malah mungkin hubungan dengan keduanya bisa terjaga).<br />
Dalam cerita <i>manga</i> di atas juga ceritanya berkaitan dengan hubungan interpersonal, si tokoh utama berada dalam dua pilihan yaitu wanita yang disukainya dan perempuan yang menyukainya, dan nenek si tokoh utama ingat kalau dia bahkan tidak bisa memutuskan untuk makan es krim yang mana sewaktu kecil.<br />
Dalam pekerjaan juga seperti itu, jelas apabila kita terlalu lama bingung mau mengerjakan pekerjaan yang mana terlebih dahulu, justru akan membuang waktu percuma, atau mana klien yang akan diprioritaskan, dan sebagainya, atau bisa juga ketika memilih satu dari beberapa pekerjaan yang ditawarkan ketika kita sedang mencari pekerjaan.<br />
Dan dalam hal-hal lainnya selain contoh di atas yang mengharuskan kita memilih satu dari berbagai pilihan yang ada.<br />
<br />
Maka dari itu, berhati-hatilah agar es krimnya tidak meleleh, jangan terlalu lama dalam memutuskan pilihan. ;-)<br />
Daripada tidak makan dua-duanya, lebih baik pilih salah satu dan nikmatilah,<i> enjoy it to the max.</i> :-p<br />
<br />
<span style="font-size: 100%;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-weight: bold;">English Version</span> @ <a href="http://airzone.wordpress.com/2010/09/01/melted-ice-cream/" target="_blank">Wordpress</a> ←</span></span>
</div>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-4457079041958444932010-08-16T04:39:00.009+07:002011-03-09T04:27:20.451+07:00Pikiran Seorang Mualaf<div style="text-align:justify"><p><i>Postingan</i> kali ini merupakan terjemahan Bahasa Indonesia dari tulisan seorang teman saya di Jepang yang memutuskan untuk memeluk agama Islam sekitar setengah tahun yang lalu.</p>
Saat itu dia ingin menyampaikan pikirannya dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan saya diminta tolong untuk menerjemahkannya. Kemudian saya diberi izin untuk mempublikasikannya di blog saya sendiri, karena saya tertarik dengan <a href="http://airzones.blogspot.com/2008/12/gajah-dan-orang-orang-buta.html">sudut pandang yang dimilikinya</a>.<br />
Namun setelah sekian lama, saya baru <i>post</i> hari ini, siapa tahu ada yang tertarik.<br />
<br /></div>
<div style="font-family: Arial,Meiryo,sans-serif; text-align:justify">
私の名前は○○です。 <br />
Nama Saya○○<br />
<br />
まず、異文化を尊敬することのできる教育をしてくれた両
親に、感謝したいと思います。 <br />
Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada kedua orang tua saya yang telah mengasuh dan mendidik saya untuk menghormati budaya asing.<br />
<br />
イスラム教との出会いは、私がインドネシアの文化に興味を持ったことから始まりました。2003年に仙台でインドネシアを紹介する大きなイベントがありました。とあるインドネシアの踊りを踊れることがきっかけでそのイベントを手伝ったことから、仙台にもインドネシア人が沢山いることがわかりました。 <br />
Pertemuan saya dengan agama Islam berawal dari ketertarikan saya terhadap budaya Indonesia. Pada tahun 2003 di Sendai ada <i>event</i> besar yang memperkenalkan tentang Indonesia. Karena dapat <br />
menari suatu tarian Indonesia saya membantu <i>event</i> tersebut, dan kemudian mengetahui bahwa di Sendai pun banyak orang Indonesia.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
イベントを作る過程で、彼らがとてもいい人たちであることに驚きを禁じえませんでした。もちろん日本にもいい人はいますし、多分世界中どこの場所に行っても絶対にいるものです。しかし、彼らは誰に対しても平等によくしていて、それがどうしたらできるのかということが次第に気になり、その後、だんだんに、彼らの多くがイスラム教徒であって、それはイスラムの考えから来ることがわかりました。<br />
Dalam proses melaksanakan <i>event</i> tersebut, saya tidak bisa berhenti terkejut kalau mereka itu orang yang sangat baik. Tentu saja di Jepang juga ada orang baik, mungkin apabila kita pergi ke tempat mana pun di dunia ini pasti ada orang baik. Namun, mereka ini terhadap siapa pun berlaku baik secara adil, kemudian saya tertarik kenapa mereka bisa seperti itu, dan kemudian sedikit demi sedikit, saya mengerti kalau mereka itu kebanyakan merupakan pemeluk agama Islam, dan perilaku mereka itu datang dari pikiran Islam.<br />
<br />
数年の間、友人達とのつきあいから、イスラム教のいいところが割とわかってきて、例えば平等とか、家族を大事にするとか、ガマンや感謝が出来るところなどですが、イスラム教徒を尊敬はしても、自分が信仰を持つとは思いませんでした。 <br />
Beberapa tahun yang lalu, karena pergaulan dengan teman, saya sedikit banyak menjadi mengerti tentang sisi positif agama Islam, misalnya tentang kesetaraan, mengutamakan keluarga, kesabaran dan rasa syukur. Namun walaupun saya menghormati para pemeluk agama Islam, saya tidak berpikir untuk memeluk Islam.<br />
<br />
ひとつの原因は、信仰というのは、困った人とか、幸せじゃない人が、もつものというイメージがあったせいかもしれません。海外などでは信仰をもつのは普通というイメージですが、今でも日本人が宗教になにか入ったときくと「あら、なにか不幸なことがあったのかしら」と思ってしまいます。<br />
でも、幸せに生きていた私は差し迫った必要性がありませんでした。<br />
Satu alasan adalah, mungkin karena walaupun di luar negeri Jepang, memeluk agama itu mempunyai <i>image </i>yang biasa saja, agama mempunyai <i>image</i> bahwa orang-orang yang dalam kesulitan/masalah, atau orang-orang yang tidak bahagia, yang memeluk agama. Sekarang pun apabila saya mendengar ada orang Jepang yang masuk ke agama tertentu, saya jadi berpikir "wah, jangan-jangan ada hal yang membuat dia tidak bahagia".<br />
Tapi, bagi saya yang hidup dengan bahagia, tidak ada kebutuhan yang mendesak untuk memeluk agama.<br />
<br />
また、ひとつの原因は、Allahの存在がとても怖いものに感じたのが原因だと思います。イスラムのイメージは、豚を食べちゃだめ、酒もだめ、pacaranもだめ・・・いろんなものを駄目という怖い神様・・・<br />
しかしここ1年ALLAHの色々な話を聞いて、「だめ」といいたいのではなくむしろ私たちを'許したい’とおもっている優しい神様なんだ、ということをききました。 <br />
Kemudian, satu alasan lain adalah, saya merasa bahwa Allah itu menakutkan.<br />
<i>Image</i> Islam adalah, Tuhan yang menakutkan yang melarang makan babi, minum arak, pacaran, dan banyak hal lainnya.<br />
Akan tetapi, selama 1 tahun ini mendengarkan cerita tentang Allah, bukan merupakan Tuhan yang mengatakan "tidak boleh" melainkan "ingin memaafkan" kami.<br />
<br />
数年の経験と数冊の本で、自分が宗教をもっていいのかとずいぶん迷いましたが、いつまでも迷っていてもそのまま死んでしまうようにも思いました。<br />
いい宗教だと思うことと、自分が入ることは別でした。<br />
まだまだわからないことがあるのに、入ってはいけないように思いました。でも、全部わかってから入る必要もないのでした。 <br />
Dengan pengalaman selama beberapa tahun dan sejumlah jilid buku, saya bingung apakah merupakan Agama yang tidak apa-apa untuk dipeluk, namun kebingungan selamanya pun, Saya seperti berpikir untuk meninggal dan tetap seperti ini. Pikiran bahwa agama ini adalah agama yang bagus, dan masuk ke agama tersebut adalah hal yang berbeda. Padahal masih banyak hal yang tidak saya mengerti, namun saya jadi berpikir saya tidak boleh masuk ke agama ini. Kebutuhan untuk masuk setelah mengerti semuanya pun tidak ada.<br />
<br />
11月にshahadatの読み方を教えてもらいました。教えてくれた人は、その日から毎日一回以上、一緒に読んでくれて、それをしてたら、フシギと今までは抵抗があったのに、あ、もうMASJIDに電話してみよう、と思いました。 <br />
Di bulan November saya diajari cara mengucapkan 2 kalimat syahadat. Orang yang mengajari saya tersebut, sejak hari itu, setiap hari, lebih dari sekali, membaca dengan saya bersama-sama, setelah itu, secara ajaib saya berpikir untuk mencoba menelepon ke Masjid, padahal sampai saat itu masih ada perlawanan dalam batin.<br />
<br />
それで先日から、みなさんの力をかりて、仙台のMASJIDでshahadatすることができました。<br />
ありがとうございました。 <br />
Kemudian sejak beberapa hari yang lalu, dengan meminta bantuan semua orang, saya mengucapkan 2 kalimat Syahadat di Masjid Sendai.<br />
Terima Kasih.<br />
<br />
みなさんにお世話になりましたが、特にインドネシアのみなさん、<br />
そのなかでもこの人がいなかったらここにこなかった、と感謝の気持を申し上げたいのは、インドネシアに帰られましたがBu B***とpak S**、ほんとうにありがとうございます。それからD****、彼女もよく私とイスラムの架け橋になってくれました。この場を借りてお礼を言います。<br />
Saya telah merepotkan semuanya, terutama orang-orang Indonesia semuanya. Di antaranya, apabila tidak ada orang ini, saya tidak akan sampai ke sini, oleh karena itu perasaan terima kasih yang ingin diucapkan adalah kepada orang-orang ini, Bu B*** dan Pak S** yang telah kembali ke Indonesia, benar-benar terima kasih banyak. Kemudian D****, dia pun telah menjadi jembatan bagi saya terhadap Islam. Meminjam tempat ini, saya ingin mengucapkan terima kasih.
</div>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-59761195019713837612010-05-04T18:21:00.006+07:002011-03-09T04:40:44.008+07:00Retweet di Twitter for Android<div style="text-align:justify"><p>
Para pengguna Ponsel berbasis Sistem Operasi <a href="http://www.android.com/about/" target="_blank">Android</a>, sekarang dapat menggunakan aplikasi <i><a href="http://blog.twitter.com/2010/04/twitter-for-android-robots-like-to.html" target="_blank">Twitter for Android</a></i> yang merupakan aplikasi resmi dari <i><a href="http://www.android.com/about/" target="_blank">Twitter</a></i> untuk para pengguna <i>mobile</i>.<br /></p>
<div style="text-align: left;">
<a href="http://blog.twitter.com/2010/04/twitter-for-android-robots-like-to.html" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><span id="goog_1530786982"></span><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqVfo2lBa-_uk6hYrlknxraUd3GlIH6tlg_oNY3TB-8V-ndWufi9Ol4o9WVpIKhgYBfHYqmxcrTTJS3kgFaMr2QubzjYlK5esjLAOTfXSBrHOoOk0JfEXCdHqjnLIIylTatPH5WNJIHFIS/s320/twitterforandroid1.png" width="211" /><span id="goog_1530786983"></span></a></div>
Bagi para pengguna aplikasi pihak ketiga seperti <a href="http://twidroid.com/"><i>twidroid</i></a>, tentu sudah terbiasa dengan fitur <i>Retweet with comments</i>, fitur yang akan memasukkan kembali <i>tweet</i> orang lain sebelum kita tambahkan <i>tweet</i> kita sendiri dengan diberi prefiks RT. Sementara Twitter for Android tidak mendukung fitur tersebut.<br />
Namun, ada aplikasi yang bernama "<i>retweet</i>" di <i>android market</i> yang bisa membuat pengguna untuk menggunakan fitur RT.<br />
<br />
<a name='more'></a><span id="goog_1530786992"></span><span id="goog_1530786993"></span><br />
Pertama-tama, cari di <i>android market</i> dengan kata kunci "<i>retweet</i>". Kemudian pasang <i>retweet</i> <i>(twitter helper)</i> pada ponsel.<span id="goog_1530787007"></span><span id="goog_1530787008"></span><br />
<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9048857127416117208&postID=5976119501971383761" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCxv9t5sK4v67fqT766NGHiQxCSGiHI-edfU3DJxY048_bSAOFvY10M9j_DTTrkmqdF3I1cEoTMaf3MX6L-5nIQqUeJARYROcs-maKOZAbXyDsE8JOypKwkiuQAKwekyWC2H4s_qN8o-lq/s320/retweet1.png" width="320" /></a>Untuk me-<i>retweet</i> seperti sebelumnya, klik <i>share</i> pada <i>postingan </i>di <i>twitter</i>. kemudian pilih <i>retweet</i> untuk memasukkan <i>postingan</i> tersebut ke dalam <i>postingan</i> kita.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9048857127416117208&postID=5976119501971383761" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjToGEDH5UAeJXknGuxY8fFs9rkUCyJx1QpyMKa6nR2-3cisv8Pj20EycFcIBVvKKPZFBRpNmkqT6pfSGbBrK2EoBqjlQ84QXCZsPeUD9-wONGQx8YGabf_9fRxsvw2WbGq9kc6IoUiszK_/s400/retweet3.png" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<i>Twitter for Android</i> dapat diunduh dari <i>market</i> dengan memindai QR Code berikut ini dari ponsel anda.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://blog.twitter.com/2010/04/twitter-for-android-robots-like-to.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9TE1YUfHiex5uvTNMgAXVsoMrrk7KJisFwZR5c3H5roHDywdKZoiiFKGJO-ADG8gVIrQgYKrxeogv8oUEm98vwz1zX54_dSzNZiEQhIUiuUEMwE9lqWyrfQexnRTyU0a6kUHhLuncCZAL/s320/tfaqrcode.png" /></a></div>
<span id="goog_1530787017"></span><span id="goog_1530787018"></span><br />
<br />
<span id="goog_1530786976"></span><span id="goog_1530786977"></span><a href="http://draft.blogger.com/" target="_blank"></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-6378066217168464802009-11-24T22:15:00.011+07:002011-03-09T04:32:10.736+07:00Kasih Sayang = Tumbuhan<span lang="id" style="font-family: Arial, sans-serif; text-align:justify"><p>
Kasih sayang, entah itu dalam bentuk persahabatan dengan teman, atau cinta terhadap keluarga atau kekasih, merupakan hal yang seperti tumbuhan. Kita harus merawatnya apabila tidak ingin layu dan mati.</p></span>
<span lang="en"><b>English Version</b> @ <a href="http://airzone.wordpress.com/2009/11/24/affection-vegetation/" target="_blank">Wordpress</a> </span>←A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-38444211171535637272009-11-08T19:24:00.005+07:002011-03-09T04:52:24.436+07:00Untuk Belajar Bahasa Jepang<div style="text-align: justify;">
<p> <i>Postingan</i> kali ini memuat beberapa situs yang menurut saya akan membantu kita, atau setidaknya telah membantu saya dalam mempelajari bahasa Jepang selama ini.</p>
</div>
<div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.jlptstudy.com/" target="_blank">The JLPT Study Page</a>
<p>Situs untuk membantu kita yang ingin belajar dengan tujuan mengikuti ujian <a href="http://www.jees.or.jp/jlpt/en/" target="_blank"><i>Japanese Language Proficiency Test</i></a>.Di situs ini terdapat bagian daftar kosakata, Kanji, dan beberapa kuis-kuis yang diambil dari soal-soal JLPT sebelumnya.Sampai saat artikel blog ini diterbitkan terdapat bahan belajar untuk JLPT level 4, 3, dan 2.</p>
</div>
<div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.kanjisite.com/" target="_blank"> The Kanji Site</a>
<p>Situs ini merupakan situs yang membantu kita untuk belajar huruf yang digunakan dalam bahasa Jepang yaitu Kana dan Kanji. Situs ini cukup memudahkan kita dalam belajar karena kita tinggal mengklik suatu huruf dan akan muncul keterangan di bagian sebelah kanan halaman. Dalam situs ini terdapat Kanji yang diperuntukkan untuk ujian JLPT level 4, 3, dan 2.</p>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<p>Untuk kedua situs diatas saya merekomendasikan untuk mengunduh keseluruhan isi situsnya untuk dijelajah secara <i>offline</i>, misalnya dengan menggunakan fitur <i>site grabber</i>-nya <a href="http://www.internetdownloadmanager.com/" target="_blank"><i>internet download manager</i></a>.</p>
</div>
<div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.physics.ucla.edu/~grosenth/jwpce.html" target="_blank">JWPce</a>
<p>Merupakan situs tempat mengunduh perangkat lunak <i>Japanese Word Processor</i>, JWPce, <br />
<a name='more'></a>
yang disebarluaskan secara gratis berdasarkan <i>GNU General Public License</i>. Peranti lunak ini dapat membuat kita bisa mengetik langsung huruf Kana dan Kanji dan tentu saja Romaji tanpa harus memasang <a href="http://www.microsoft.com/globaldev/handson/user/ime_paper.mspx" target="_blank">IME</a> Bahasa Jepang di Windows, dan bahkan di komputer yang tidak memasang <i>font</i> untuk Kanji tetap bisa menggunakan peranti lunak ini. Peranti lunak ini juga mempunyai fitur kamus Bahasa Jepang ⇔ Bahasa Inggris, sehingga sangat berguna sebagai alat bantu untuk mempelajari kosakata baru.</p>
</div>
<div style="text-align: justify;"> <a href="http://wakan.manga.cz/" target="_blank">Wakan</a>
<p>Merupakan situs tempat mengunduh peranti lunak gratis Wakan, peranti lunak untuk membantu kita belajar Bahasa Cina dan Bahasa Jepang melalui fitur-fitur yang tersedia di dalamnya, seperti fitur flashcard Kanji dan Kamus Bahasa Cina ⇔ Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang ⇔ Bahasa Inggris.</p>
</div>
<div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.polarcloud.com/rikaichan/" target="_blank">Rikaichan</a>
<p>Merupakan situs tempat mengunduh rikaichan pengaya untuk peramban (<i>browser)</i> Firefox (untuk ekstensi Google Chrome <a href="http://airzones.blogspot.com/2010/09/rikaikun-untuk-google-chrome.html">klik disini</a>). Merupakan Kamus Bahasa Jepang ⇔ Bahasa Inggris dan beberapa bahasa lainnya, yang penggunaannya hanya tinggal menyorot kursor tetikus (<i>mouse</i>) ke atas kata Bahasa Jepang yang ingin kita ketahui artinya.</p>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<p>Bahasa merupakan media untuk berkomunikasi, oleh karena itu untuk benar-benar belajar suatu bahasa tentu kita harus menggunakannya untuk berkomunikasi dengan orang lain.</p>
<p>Di internet banyak situs-situs jejaring sosial dimana banyak orang Jepang yang memiliki akun di situs-situs tersebut. Mungkin ketika kita sudah mulai ada dasar untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang setelah belajar beberapa saat, kita bisa mencoba untuk berkomunikasi dengan mereka melalui media internet, misalnya <a href="http://www.lang-8.com/" target="_blank">www.lang-8.com</a>.</p>
</div>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-68380681535241769552009-10-31T23:18:00.003+07:002011-03-09T04:56:32.699+07:00Traditional and Emergent Sex Work in Urban Indonesia<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; text-align:justify"><p>
Barusan ketika lagi beres-beres tumpukan kertas dan macam-macam bahan bacaan, saya menemukan <i>print-out</i> artikel ini, <i><a href="http://intersections.anu.edu.au/issue10/surtees.html" target="_blank">Traditional and Emergent Sex Work in Urban Indonesia</a></i> oleh <i>Rebecca Surtees</i> yang diterbitkan pada Agustus 2004.<br />
Artikel ini merupakan publikasi dari <i><a href="http://intersections.anu.edu.au/about_inter.html" target="_blank">Intersections: Gender and Sexuality in Asia and the Pacific</a>.</i></p></span>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-73472645630161955922009-02-21T21:01:00.009+07:002011-03-09T04:59:56.362+07:00Sejarah Valentine?<div style="text-align:justify"><p>Kebetulan lagi menjelajah internet dan menemukan <a href="http://news.nationalgeographic.com/news/2009/02/090211-valentines-day-gifts-history.html" target="_blank">artikel ini</a> di situs National Geographic. Isinya tentang sejarah awal mulanya 14 Februari dijadikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Valentine" target="_blank">hari valentine</a>.</p>
<a name='more'></a>
<p>Dalam artikel ini profesor <em>Noel Lenski</em> dari Universitas Colorado menceritakan kalau sebenarnya hari valentine itu bermula dari perayaan tahunan kaum pagan Romawi yang dirayakan setiap tanggal 15 Februari, dimana para laki-laki telanjang dan mengenggam pecut yang terbuat dari kulit kambing atau anjing, dan memecut wanita-wanita muda dengan harapan dapat meningkatkan kesuburan mereka.</p>
<p>Perayaan ini tetap populer sampai ketika saat <span style="font-style: italic;">Constantine</span> menjadikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kekristenan" target="_blank">Kristen</a> sebagai agama resmi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kekaisaran_Romawi" target="_blank">kekaisaran Romawi</a>. Saking populernya, terdapat alasan bagi umat kristen untuk mengatakan "oke, kita jadikan saja ini festival umat kristen". Dan gereja kemudian mengaitkannya dengan legenda <span style="font-style: italic;">St.Valentine</span>.</p>
Dalam legenda St. Valentine, diceritakan bahwa Kaisar Roma Claudius II yang ingin memperkuat militernya, melarang laki-laki untuk menikah, sementara <span style="font-style: italic;">Valentine</span> melanggar larangan itu dengan melaksanakan upacara-upacara pernikahan dengan diam-diam. Oleh karena itu, <span style="font-style: italic;">Valentine</span> dieksekusi pada 14 Februari 270.</div>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-32596051909022857652008-12-24T18:38:00.015+07:002011-03-09T05:13:22.599+07:00Gajah dan Orang-orang Buta<div style="text-align:justify; font-family:Arial, Helvetica, sans-serif">Saya teringat akan sesuatu yang saya baca di salah satu buku teks dalam salah satu mata kuliah saya dulu.<br />
Saya lupa di dalam buku apa saya membacanya, tapi di dalam buku itu, ketika sampai pada pembahasan tentang definisi akan suatu hal (sesuatu yang dibahas dalam buku tersebut), penulis buku tersebut mengatakan bahwa tidak ada satu definisi yang diterima secara universal akan suatu hal tersebut. Penulis buku tersebut menganalogikannya dengan filosofi tentang gajah dan orang-orang buta.<br /><br />
Gajah merupakan binatang yang sangat besar, jadi ketika para orang buta tersebut diminta untuk menjelaskan seperti apa binatang tersebut, mereka memberikan jawaban yang sama sekali berbeda. Misalnya, orang buta pertama yang berdiri di depan gajah tersebut menyentuh belalai gajah tersebut dan mengatakan bahwa gajah tersebut berbentuk seperti ular yang besar. Sementara orang buta yang kedua mengatakan bahwa gajah tersebut mirip banteng, karena orang buta kedua tersebut menyentuh gading dari gajah tersebut. Seperti yang lain, orang buta berikutnya mengatakan bahwa gajah itu mirip kuda, karena dia menyentuh ekor gajah tersebut. Sementara orang buta yang lain yang menyentuh kaki gajah tersebut mengatakan bahwa gajah tersebut pasti mirip batang pohon. Dan seterusnya sampai orang buta terakhir.<br />
<br />
Filosofi ini dapat diterapkan pada banyak hal lainnya, seperti ketika di dalam diskusi akan suatu hal, dalam suatu pertemuan, dalam cara kita memandang kasih sayang, hubungan antar manusia, kejadian yang baru saja terjadi di sekeliling kita, atau dalam bagaimana kita memandang hidup itu sendiri.<br /><br />
Kalau yang saya lihat, penulis buku tersebut ingin mengatakan bahwa <i>sesuatu (misalnya, </i>suatu permasalahan<i> atau </i>suatu kejadian<i>) bisa terlihat berbeda untuk orang-orang yang tidak mempunyai nilai-nilai, minat-minat, dan kepercayaan yang sama</i>. Untuk sebagian orang, saya mungkin hanya menyatakan kembali hal yang sudah jelas, tapi saya pikir banyak orang yang menganggap cara berpikir mereka sebagai yang paling benar dan tidak menghormati cara berpikir orang lain.<br /><br />
Saya sering melihat orang-orang yang memandang diri mereka sendiri sangat tinggi dan mempunyai sikap meremehkan orang lain dan sering kali mempunyai gaya bicara yang tidak menghargai orang lain terutama kepada orang-orang yang mereka anggap lebih rendah dari mereka. Saya cuma berpikir, mengapa kita begitu bangga dengan apa yang kita ketahui (atau punyai) dan menempatkan pengetahuan orang lain (atau orang lain itu sendiri) sebagai hal yang tidak penting?<br />
<p>Manusia ingin diperlakukan istimewa oleh karena itu mereka mencari ekslusivitas. Karena itu pula muncul kompetisi. Namun penting juga bagi kita untuk tetap membuka pikiran dan menghormati pikiran orang lain. Daripada mengatakan “saya benar, kamu salah”, kenapa kita tidak mencoba mengatakan “saya pikir di antara kita tidak ada yang salah, hanya saja kita melihatnya dari perspektif yang berbeda”. Seperti filosofi gajah dan orang-orang buta di atas, kita cenderung mempunyai pemahaman yang berbeda tergantung sudut pandang kita masing-masing.</p>
Tentu saja, saya tidak menganjurkan bahwa kita jangan membela apa yang kita percayai. Malah saya merasa bahwa kita harus membela apa yang kita percayai, sementara itu kita juga harus membuka pikiran dan menghormati orang lain dengan tidak membiarkan ego kita mengambil alih pikiran jernih kita. <br />
Bagi saya menyerang apa yang orang lain percayai dengan cara-cara yang merendahkan orang lain hanyalah terlihat sebagai egosentris.<br /><br />
Apakah kita tidak akan mempunyai pandangan yang lebih luas akan sesuatu hal apabila kita mengombinasikan pandangan-pandangan kita akan sesuatu hal tersebut?<br />
<br />
<span lang="en"><b>English Version</b> @ <a href="http://airzone.wordpress.com/2008/12/24/elephant-and-blind-men/" target="_blank">wordpress</a> ←</span><br />
</div>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9048857127416117208.post-86449396826959143642008-06-06T19:02:00.016+07:002011-11-03T13:16:23.098+07:00Batu Besar(大きな石)<div style="text-align:justify">
<p>Postingan blog kali ini merupakan terjemahan dari blog <span style="font-style: italic;">posting</span>-an contact saya di situs <a href="http://mixi.jp/show_friend.pl?id=14878014" target="_blank">mixi</a><br />
Karena dia memberikan izin untuk nge-<span style="font-style: italic;">share</span> ke siapa aja, saya terjemahkan terus saya tulis disini, siapa tau anda tertarik...<br />
Menurut saya ini hal yang sebenarnya penting bagi kehidupan, tapi karena umumnya kita merasa udah tahu, jadi pengetahuan ini jadi "<span style="font-style: italic;">taken for granted</span>", yaitu kita nggak terlalu menghargai maknanya walaupun kita tahu...<br /></p>
Intinya sih sebenarnya hanya tentang <span style="font-size: large;">prioritas</span>...<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<p>
Di satu universitas, dalam satu kelas<br />
<br />
"waktunya kuis", sang dosen berkata sambil mengeluarkan sebuah toples besar, kemudian ditaruh di podium.<br />
<br />
Sang dosen memasukan batu satu persatu ke dalam toples tersebut.<br />
<br />
Setelah toples tersebut tidak bisa lagi di masukan batu. sang dosen bertanya pada para mahasiswa, "Toples ini, sudah penuh atau belum?"<br />
<br />
Para mahasiswa di dalam kelas tersebut menjawab, "ya"<br />
<br />
"Benarkah?", kata si dosen, sambil mengeluarkan ember yang terisi penuh dengan kerikil dari bawah podium.
</p>
Kemudian, setelah menuangkan kerikil ke dalam toples, sang dosen menggoyang toples tersebut, sehingga kerikil-kerikil tersebut mengisi celah-celah antara batu yang lebih besar.<br />
<br />
Kemudian, si dosen sekali lagi bertanya, "toples ini sudah penuh atau belum?"<br />
<br />
Para mahasiswa, tidak bisa menjawab...<br />
<br />
Seorang mahasiswa menjawab, "mungkin, belum"<br />
Sang dosen tertawa, "benar sekali", dan kemudian mengeluarkan ember yang berisi pasir dari bawah podium.<br />
<br />
Kemudian, setelah menuangkan pasir tersebut ke dalam celah di antara batu dan kerikil, sang dosen mengajukan pertanyaan untuk ketiga kalinya, "toples ini dengan begini apakah sudah penuh?"<br />
Para mahasiswa menjawab dengan suara bulat, "belum"<br />
<br />
Sang dosen mengeluarkan teko air, kemudian menuangkan air kedalam toples tersebut sampai ujungnya dan berkata,<br />
"Apa kalian mengerti apa yang ingin saya katakan kepada kalian?"<br />
<br />
Seorang mahasiswa mengangkat tangan.<br />
"Walau sepadat apapun jadwal kesibukan kita, dengan usaha yang maksimum, kita mungkin saja bisa menjejalkan hal baru ke dalam jadwal kita yang padat tersebut"<br />
<br />
"Bukan itu", jawab sang dosen<br />
"Poin pentingnya bukan disitu. Kenyataan apa yang ingin kami tunjukkan dengan contoh barusan adalah, apabila kita tidak memasukkan batu yang besar terlebih dahulu sebisa mungkin, ruang untuk memasukkan batu tersebut tidak akan ada lagi setelah itu."<br />
"Bagi kehidupan kita, apa yang menjadi batu besar tersebut?"<br />
<br />
Hal tersebut bisa <span style="font-weight: bold;">pekerjaan</span>, <span style="font-weight: bold;">keinginan/tujuan</span>, <span style="font-weight: bold;">orang yang kita cintai</span>, <span style="font-weight: bold;">keluarga</span>, atau <span style="font-weight: bold;">mimpi</span> kita.<br />
Apa yang disini disebut dengan '<span style="font-style: italic;">batu besar</span>', adalah hal yang paling penting bagi kalian.<br />
<br />
Masukkan hal tersebut ke dalam toples terlebih dahulu, kalau tidak, hal tersebut akan hilang untuk selamanya.<br />
Apabila kerikil atau pasir, atau dengan kata lain, hal yang bagi kehidupan kalian bukan merupakan hal yang penting yang dimasukan ke dalam toples terlebih dahulu, apa yang akan terpenuhi?<br />
Kemudian, batu besar, atau dengan kata lain, waktu yang disediakan untuk hal yang paling penting akan hilang, dan hasilnya, hal yang paling penting tersebut itu sendiri tentu akan hilang, bukan?<br />
<br />
</div>
<a name='more'></a>
<br />
<div>
<div style="font-family: メイリオ,sans-serif;">
<input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = '';this.innerText = ''; this.value = 'Sembunyikan'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Tunjukkan'; }" style="margin: 0px; padding: 0px;" type="button" value=" Aslinya ada di bawah ini ↓ " /></div>
<div style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 255, 255); border: 1px solid rgb(0, 0, 0); margin: 10px auto; padding: 5px; width: 468px;">
<div style="display: none;font-family: メイリオ,sans-serif;">
<br />
<br />
ある大学でこんな授業があった。<br />
<br />
「クイズの時間だ」<br />
<br />
教授はそう言って大きな壺をとり出し、教壇に置いた。<br />
<br />
その壺に、彼は一つひとつ石を詰めた。<br />
<br />
壺がいっぱいになるまで石を詰めて<br />
彼は学生に聞いた。<br />
<br />
「この壺は満杯か?」<br />
<br />
教室中の学生が「はい」と答えた。<br />
<br />
「本当に?」といいながら、教授は教壇の下からバケツいっぱいの砂利を取り出した。<br />
<br />
そして、砂利を壺の中に流し込み、壺を揺らしながら、石と石の間を砂利で埋めてゆく。<br />
<br />
そうしてもう一度聞いた「この壺は満杯か?」<br />
<br />
学生は答えられない。<br />
<br />
ひとりの学生が「多分違うだろう」と答えた。<br />
教授は「そうだ!」と笑い、今度は教壇の下から砂の入ったバケツをとり出し、<br />
<br />
それを石と砂利の隙間に流し込んだ後<br />
3度目の質問を投げ掛けた。<br />
<br />
「この壺はこれでいっぱいになったのか?」<br />
学生は声をそろえて「いいえ」と答えた。<br />
<br />
教授は水差しをとり出し、壺のふちまでなみなみと水を注いだ。<br />
「僕が何を言いたいか、わかるだろう?」<br />
<br />
ひとりの学生が手を上げた。<br />
「どんなにスケジュールが忙しい時でも。最大限の努力をすれば、<br />
いつも予定を詰め込むことが可能ということです」<br />
<br />
「それは違う」と教授<br />
<br />
「重要なポイントはそこにはないんだよ。<br />
この例が私たちに示してくれている真実は、大きな石を先に入れない限り、<br />
それが入る余地は、そのあと二度とないということだ」<br />
<br />
「私たちの人生にとって、大きな石とはなんだろうか?」<br />
<br />
それは<b>仕事</b>であったり、<b>志</b>であったり、<b>愛する人</b>であったり、<br />
<b>家族</b>であったり、<b>自分の夢</b>であったり。<br />
ここで言う大きな石とは君たちにとって一番大切なものだ。<br />
<br />
それを最初に壺の中に入れなさい。さもないと君たちは、<br />
それを永遠に失うことになる。もし君たちが小さな砂利や砂、<br />
つまり自分にとって重要度の低いものから自分の壺を満たしたならば、<br />
君たちの人生は重要でない何かで満たされたものになるだろう。<br />
<br />
そして大きな石、つまり自分にとって一番大切なものに割く時間を失い、<br />
その結果、それ自体を失うだろう。</div>
</div>
</div>A.R.Junahttp://www.blogger.com/profile/06903499563487296963noreply@blogger.com3