Di postingan kali ini saya hanya ingin membahas sekilas tentang analogi es krim dan hal-hal yang muncul dalam kehidupan kita.
Contoh di atas bisa diaplikasikan ke dalam banyak hal, misalnya dalam hubungan interpersonal, dalam pekerjaan, dalam pemilihan tema skripsi /halah, dan sebagainya.
Sebagai contoh, dalam hubungan interpersonal, kadang kita harus sedikit mengorbankan hubungan dengan seseorang (misalnya teman) untuk menjaga hubungan dengan orang lain (misalnya anggota keluarga atau kekasih hati), yang apabila kita tidak cepat memilih dan bingung mana yang akan diprioritaskan, hubungan dengan keduanya justru akan menjadi lebih renggang (dibandingkan apabila kita cepat memutuskan, hanya hubungan dengan salah satunya yang akan menjadi renggang, atau malah mungkin hubungan dengan keduanya bisa terjaga).
Dalam cerita manga di atas juga ceritanya berkaitan dengan hubungan interpersonal, si tokoh utama berada dalam dua pilihan yaitu wanita yang disukainya dan perempuan yang menyukainya, dan nenek si tokoh utama ingat kalau dia bahkan tidak bisa memutuskan untuk makan es krim yang mana sewaktu kecil.
Dalam pekerjaan juga seperti itu, jelas apabila kita terlalu lama bingung mau mengerjakan pekerjaan yang mana terlebih dahulu, justru akan membuang waktu percuma, atau mana klien yang akan diprioritaskan, dan sebagainya, atau bisa juga ketika memilih satu dari beberapa pekerjaan yang ditawarkan ketika kita sedang mencari pekerjaan.
Dan dalam hal-hal lainnya selain contoh di atas yang mengharuskan kita memilih satu dari berbagai pilihan yang ada.
Maka dari itu, berhati-hatilah agar es krimnya tidak meleleh, jangan terlalu lama dalam memutuskan pilihan. ;-)
Daripada tidak makan dua-duanya, lebih baik pilih salah satu dan nikmatilah, enjoy it to the max. :-p
English Version @ Wordpress ←
Kita selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan dalam hidup yang mengharuskan kita memilih salah satu dari dua atau lebih hal yang sama-sama kita inginkan atau sukai.
Apabila kita terlalu lama dalam memutuskan untuk memilih salah satunya, dua atau lebih pilihan yang ada di depan kita tersebut akan hilang seperti terlihat pada kutipan cerita manga di bawah ini.
Contoh di atas bisa diaplikasikan ke dalam banyak hal, misalnya dalam hubungan interpersonal, dalam pekerjaan, dalam pemilihan tema skripsi /halah, dan sebagainya.
Sebagai contoh, dalam hubungan interpersonal, kadang kita harus sedikit mengorbankan hubungan dengan seseorang (misalnya teman) untuk menjaga hubungan dengan orang lain (misalnya anggota keluarga atau kekasih hati), yang apabila kita tidak cepat memilih dan bingung mana yang akan diprioritaskan, hubungan dengan keduanya justru akan menjadi lebih renggang (dibandingkan apabila kita cepat memutuskan, hanya hubungan dengan salah satunya yang akan menjadi renggang, atau malah mungkin hubungan dengan keduanya bisa terjaga).
Dalam cerita manga di atas juga ceritanya berkaitan dengan hubungan interpersonal, si tokoh utama berada dalam dua pilihan yaitu wanita yang disukainya dan perempuan yang menyukainya, dan nenek si tokoh utama ingat kalau dia bahkan tidak bisa memutuskan untuk makan es krim yang mana sewaktu kecil.
Dalam pekerjaan juga seperti itu, jelas apabila kita terlalu lama bingung mau mengerjakan pekerjaan yang mana terlebih dahulu, justru akan membuang waktu percuma, atau mana klien yang akan diprioritaskan, dan sebagainya, atau bisa juga ketika memilih satu dari beberapa pekerjaan yang ditawarkan ketika kita sedang mencari pekerjaan.
Dan dalam hal-hal lainnya selain contoh di atas yang mengharuskan kita memilih satu dari berbagai pilihan yang ada.
Maka dari itu, berhati-hatilah agar es krimnya tidak meleleh, jangan terlalu lama dalam memutuskan pilihan. ;-)
Daripada tidak makan dua-duanya, lebih baik pilih salah satu dan nikmatilah, enjoy it to the max. :-p
English Version @ Wordpress ←
11 komentar :
Bagus...
Jadi judul skripsinya gimana?? :-P
iya jun..jd lo milih judul skripsi yg mana?jgn kelamaan mikir, ntar keburu ada wisuda lg..hehehe...
@Dita,
Belum kepikiran nih... :-p
@Dias,
Hahaha, jangankan milih, orang pilihannya aja belum kepikiran, hahaha.. :-x
hahaha.... ini lo tulis untuk orang lain atau untuk diri sendiri jun? haha...
harus skripsi ya? ke FIB aja bisa nonskrip... :p
@Tuslia,
Untuk diri sendiri, dan (semoga) untuk orang lain juga.. hehehe
Gile aje pindah, udah 5 tahun gw berkubang di kubangan ini, masa mau pindah ke kubangan lain.. :x
postingannya bagus, ngasih pelajaran berharga. tapi sebenernya gak perlu jauh2 jun ngeliat ke jepang (baca: manga). indonesia pun juga punya dengan nilai pelajaran yang sama, yaitu cerita Lebai Malang, tau kan?? wah, kebangetan kalo ngaku orang Indonesia tapi gak tau cerita Lebai Malang. :p ...
@Gebi,
hehehe, kayaknya pernah denger sekilas tuh Lebai Malang. :p
Halah, gara-gara edit javascript emoticon yang tadinya /halah malah jadi :-X
/swt
sebenernya pgn copas blog ini juns, ada rawnya gaa? :D
@Cheery's Blossom
heh, nggak boleh copas, plagiarisme ;))
reblog aja Kar, jangan lupa cantumkan sumber *halah
Posting Komentar